6 Proses Bisnis Untuk Mereka yang Sedang Kebingungan Memulai Bisnis
Mungkin, saat ini Anda sedang kebingungan
bagaimana cara memulai bisnis
. Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu mempelajari proses bisnis dari awal hingga siap untuk dijalankan. Dengan begitu, Anda tahu apa yang harus disiapkan agar bisnis segera berjalan dan menghasilkan keuntungan. Informasi ini sangat cocok untuk Anda yang sedang ingin belajar seluk beluk ek UMKM.
Tentukan Tujuan Bisnis Anda
Semua bisnis tentu berharap keuntungan, namun Anda harus menentukan tujuan yang lebih dari sekedar uang. Misalnya, salah satu tujuan membuka bisnis makanan sehat adalah untuk mengenalkan dan membantu konsumen untuk memulai gaya hidup sehat.
Semakin jelas tujuan bisnis Anda semakin baik. Tujuan yang jelas akan membantu Anda menyiapkan bisnis tersebut. Contohnya, karena Anda ingin membantu konsumen menikmati makanan sehat, maka Anda akan selalu berusaha mencari bahan yang berkualitas. Selain itu, Anda pun juga akan berusaha membuat menu makanan yang tidak hanya sehat tetapi nikmat.
Buatlah Rencana Bisnis
Setelah tujuan Anda sudah jelas, buatlah perencanaan bisnis. Perencanaan proses bisnis ini meliputi budget yang akan Anda keluarkan, target pemasukan, dan strategi pemasaran. Jangan lupa untuk menghitung modal sehingga Anda mengetahui apakah budget Anda mencukupi atau kurang. Hitung juga perkiraan keuntungan yang ingin Anda dapatkan sehingga bisnis bisa bertahan dan Anda pun tetap bisa menikmati hasilnya.
Lakukan Riset Pasar
Anda tidak mungkin menjual produk ke semua orang. Karena itu, riset pasar dalam proses bisnis sangatlah penting. Riset pasar sangat berguna untuk mengetahui siapa yang akan membeli produk Anda dan peluang laris tidaknya produk Anda. Riset pasar dalam proses bisnis bisa dilakukan dengan cara membuat kuesioner, survey, dan lainnya. Hasil riset ini membantu Anda mengetahui apa saja yang dibutuhkan konsumen.
Lakukan Branding
Membangun branding sebelum meluncurkan produk juga membantu mengembangkan bisnis Anda. Branding adalah apa yang dilihat konsumen jika melihat logo atau produk Anda. Branding bisa dilakukan dengan membuat logo yang menarik, memilih warna khusus, membuat website, dan membangun persona melalui media sosial. Hal ini sangat penting karena saat ini konsumen selalu mencari tahu sesuatu melalui internet terlebih dahulu. Branding akan membantu mereka menemukan bisnis dan produk Anda serta menentukan persepsi mereka.
Lakukan Produksi
Jika branding mulai bekerja, konsumen akan mulai tertarik dan membeli produk Anda. Inilah saatnya Anda melakukan produksi. Pastikan produk Anda berkualitas sesuai dengan yang sudah Anda promosikan kepada konsumen.
Siapkan setidaknya stok selama satu bulan pertama kemudian lihat penjualannya. Jika penjualan lancer dan cepat, maka Anda bisa mencoba menambah jumlah produk di bulan kedua. Sembari menjual produk, terus perkuat branding Anda seperti membenahi website, berkomunikasi melalui sosial media, dan lainnya. Lakukan rilis produk baru secara berkala.
Analisa Hasilnya
Jangan lupa untuk melakukan pencatatan bisnis Anda, termasuk hasil penjualan. Catatan ini bisa Anda gunakan untuk evaluasi. Jika penjualan bagus dan melebihi target, pelajari apa saja yang menyebabkan keberhasilan tersebut.
Jika belum maksimal pelajari juga melalui catatan tersebut kemudian carilah solusinya. Misalnya, Anda bisa meningkatkan layanan dengan menambah metode pembayaran, meningkatkan customer service, live chat, memperluas pengiriman, dan lain-lain. Jalankan pada proses selanjutnya. Lakukan proses bisnis ini secara berkala sembari menambahkan hal-hal yang bisa menambah penjualan dan loyalitas konsumen.
Dengan mengikuti proses bisnis mulai dari awal hingga akhir ini, Anda menjadi memiliki bayangan mengenai apa yang harus dilakukan. Dengan begitu bisnis Anda pun bisa segera membuka bisnis yang Anda idam-idamkan.