Elemen Penting Dalam Bisnis Model Canvas

Share on Pinterest
Share on LinkedIn
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Sudah pernah mendengar tentang bisnis model canvas? Mungkin masih ada sebagian dari Anda yang baru mendengar bisnis ini, bisnis model canvas atau sering disingkat dengan BMC merupakan kerangka kerja untuk menjelaskan mengenai bisnis startup, dalam menjalankan sebuah bisnis biasanya dibuat strategi agar bisnis dapat berjalan sesuai dengan tujuannya.

Mengenal Tentang Bisnis Model Canvas

Seperti yang telah dijelaskan secara singkat pada paragraf sebelumnya bahwa BMC merupakan sebuah 

cara untuk menjelaskan mengenai konsep atau strategi, untuk penjelasan bisnis model canvas biasanya menggunakan gambar-gambar agar orang dapat semakin paham mengenai konsep perusahaan, Anda bisa menggunakan konsep BMC untuk semua jenis sektor usaha startup.

Apakah Anda merasa bingung konsep BMC? Alur yang digunakan dalam BMC sebenarnya tidaklah begitu rumit, karena Anda hanya mengikuti satu alur elemen satu ke elemen selanjutnya yang lebih penting, ada berapa elemen yang digunakan dalam bisnis model canvas?

Elemen Dalam Bisnis Model Canvas 

Ada beberapa elemen yang biasanya digunakan dalam konsep model canvas, elemen yang pertama yaitu segmentasi konsumen, apa itu segmentasi konsumen? Sebelum menjalankan bisnis tentunya Anda perlu menentukan segmen pasar agar bisnis dapat berjalan dengan lancar, seperti contohnya perusahaan maskapai pesawat terbang mengeluarkan dua jenis produk yang berbeda, satu produk ditujukan untuk segmen pasar ekonomi dan satu lagi untuk segmen pasar bisnis.

Dalam segmentasi pasar terdapat 3 hal yang perlu diperhatikan yaitu customer jobs; customer gain; customer pain, customer jobs ini cukup penting diketahui agar pelanggan dapat menggunakan produk atau jasa dari perusahaan Anda dengan maksimal, selanjutnya customer gain merupakan manfaat yang diinginkan pelanggan dari bisnis yang dijalankan, adapun keinginan yang dimaksud berupa keinginan emosi; sosial hingga fungsionalitas.

Hal bisnis model canvas selanjutnya yaitu customer pain, customer dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai situasi baik selama atau setelah suatu pekerjaan selesai, dengan mengetahui customer pain Anda bisa membuat produk atau jasa yang dapat membantu menyelesaikan masalah pelanggan.

Elemen selanjutnya dari membuat bisnis model canvas yaitu value proposition, maksud dari value proposition yaitu nilai manfaat apa yang akan didapatkan pelanggan dari menggunakan produk atau jasa Anda, dengan mengetahui manfaat maka pelanggan dapat lebih mudah membedakan keunggulan produk Anda dengan yang lain.

Adapun value proposition yang dapat dimasukkan ke dalam business plan diantaranya pelayanan; pain relievers serta gain creators, agar produk yang dibuat bisa bermanfaat untuk orang lain Anda harus membuat penilaian dari setiap produk, karena dengan membuat nilai produk Anda dapat lebih mengerti kebutuhan pelanggan.

Pain relievers dapat membantu pelanggan dalam mengurangi customer pain, sedangkan gain creators merupakan hal yang dapat menjelaskan apakah produk atau jasa ek umkm memberikan keuntungan bagi pelanggan.

Kemudian elemen lain yang menjadi konsep dalam BMC yaitu channel; sumber pendapatan; sumber daya; hubungan konsumen dan key activities, yang dimaksud dengan channel adalah dengan menggunakan media apa produk dapat dikenali pelanggan, jika menggunakan media yang tepat maka Anda dapat menyampaikan nilai produk kepada pelanggan dengan jelas.

Penting mengelola konsep BMC karena melalui konsep ini bisa turut membantu meningkatkan pendapatan bisnis, usahakan agar semua bahan baku hingga kinerja dapat digunakan secara maksimal, selanjutnya sumber daya juga perlu diperhatikan agar bisa mewujudkan nilai bagi pelanggan, dan jangan lupa selalu menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan apalagi setiap pelanggan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.

Dengan menerapkan bisnis model canvas dapat membantu Anda untuk lebih fokus dalam menjalankan bisnis skala kecil atau besar, dan tentunya dengan BMC pengembangan ide-ide dapat terwujud lebih terstruktur.