7 Rencana Pengembangan Usaha Bidang Kebutuhan Pokok

Share on Pinterest
Share on LinkedIn
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Kebutuhan pokok terdiri dari 3 unsur yaitu sandang, pangan dan papan. Jika ketiganya dijadikan sebagai usaha dasar, akan memberikan peluang besar apabila berkembang pesat. Sebagai contoh, Anda telah memiliki satu warung sembako atau agen penjualan properti, ingin ekspansi usaha agar semakin maju, tetapi bingung harus mulai dari mana.

Ini dia 7 rencana pengembangan usaha ketiga unsur tersebut:

1.     Tersedia modal pengembangan

Modal pengembangan usaha dialokasikan khusus untuk usaha bentuk lain. Modal yang tersedia ini memang wajib di luar modal usaha yang telah berjalan sebelumnya. Tujuannya agar manajemen usaha yang pertama tidak mengacaukan manajemen usaha yang akan berkembang.

2.     Sasaran tepat

Jika usaha pertama Anda telah tepat sasaran, cobalah merambah ke sasaran lain yang juga dibutuhkan oleh banyak kalangan. Contoh, usaha pertama Anda toko sembako, mungkin bentukan usaha kedua Anda warung makan. Sasaran warung makan tentu diserbu oleh usia muda hingga tua.

3.     Jangan takut dengan coba hal baru

Peluang bisnis baru bisa Anda coba sebagai bentuk pengembangan usaha. Dari ketekadan yang kuat, Anda akan menerima pengalaman baru dari kesempatan berbeda. Jaman sekarang tidak bisa hanya mengandalkan 1 peluang usaha saja agar bisa bertahan hidup.

4.     Siapkan mental dengan segala kondisi

Menjaga mental atau psikis sangat penting, tujuannya agar Anda tidak mudah drop ketika menghadapi kendala. Bagaimana?

Dengan mengenal karakter pesaing Anda, melangkah solusi dan banyak bersyukur. Singkirkan rasa gengsi dalam setiap pengembangan usaha, karena uang tidak muncul dari banyak gengsi.

5.     Jaga keuangan kas

Manajemen kas rencana pengembangan usaha dibuat dengan laporan tertulis setiap ada transaksi masuk dan keluar. Catat detailnya dan hitung berapakah tagihan yang belum dibayar, berapakah pemasukan bulanan dan gaji untuk setiap usaha. Belum lagi jika ada biaya dadakan yang wajib disertakan agar semua tidak rancu.

6.     Perkuat relasi bisnis

Memperkuat relasi tidak cukup hanya dengan mencari konsumen saja tetapi menjaga kualitas dengan konsumen. Sekali Anda mengecewakan konsumen, dia akan dengan mudah pindah ke pesaing lain. Untuk menjaga stabilitas pelanggan bisa dengan layanan ekstra atau bonus. Setiap usaha harus punya trik menggaet konsumen agar tidak lepas.

7.     Evaluasi

Tindakan evaluasi sangat baik untuk mengetahui kondisi pasar, kondisi usaha dan kondisi ke depan. Setelah evaluasi dilakukan akan mendapatkan result atau hasil. Dari hasil, kita bisa tahu langkah pengembangan ke depan mau seperti apa. Semakin rutin Anda melakukan evaluasi, maka semakin stabil usaha yang Anda baru saja rintis karena tahu setiap detailnya.

Setelah 7 rencana pengembangan usaha tersebut telah Anda lakukan, tinggal lakukan monitoring atau pengawasan usaha baik dalam atau luar. Tujuannya agar kinerja Anda atau karyawan terkontrol sesuai harapan