7 Rencana Pengembangan Usaha Bidang Kebutuhan Pokok
Kebutuhan pokok terdiri dari 3 unsur yaitu sandang, pangan dan
papan. Jika ketiganya dijadikan sebagai usaha dasar, akan memberikan peluang
besar apabila berkembang pesat. Sebagai contoh, Anda telah memiliki satu warung
sembako atau agen penjualan properti, ingin ekspansi usaha agar semakin maju,
tetapi bingung harus mulai dari mana.
Ini dia 7 rencana pengembangan usaha ketiga
unsur tersebut:
1.
Tersedia modal pengembangan
Modal
pengembangan usaha dialokasikan khusus untuk usaha bentuk lain. Modal yang
tersedia ini memang wajib di luar modal usaha yang telah berjalan sebelumnya.
Tujuannya agar manajemen usaha yang pertama tidak mengacaukan manajemen usaha
yang akan berkembang.
2.
Sasaran tepat
Jika
usaha pertama Anda telah tepat sasaran, cobalah merambah ke sasaran lain yang
juga dibutuhkan oleh banyak kalangan. Contoh, usaha pertama Anda toko sembako,
mungkin bentukan usaha kedua Anda warung makan. Sasaran warung makan tentu
diserbu oleh usia muda hingga tua.
3.
Jangan takut dengan coba hal baru
Peluang
bisnis baru bisa Anda coba sebagai bentuk pengembangan usaha. Dari
ketekadan yang kuat, Anda akan menerima pengalaman baru dari kesempatan berbeda.
Jaman sekarang tidak bisa hanya mengandalkan 1 peluang usaha saja agar bisa
bertahan hidup.
4.
Siapkan mental dengan segala
kondisi
Menjaga
mental atau psikis sangat penting, tujuannya agar Anda tidak mudah drop ketika
menghadapi kendala. Bagaimana?
Dengan
mengenal karakter pesaing Anda, melangkah solusi dan banyak bersyukur.
Singkirkan rasa gengsi dalam setiap pengembangan usaha, karena uang tidak
muncul dari banyak gengsi.
5.
Jaga keuangan kas
Manajemen
kas rencana pengembangan usaha dibuat dengan laporan tertulis setiap ada
transaksi masuk dan keluar. Catat detailnya dan hitung berapakah tagihan yang
belum dibayar, berapakah pemasukan bulanan dan gaji untuk setiap usaha. Belum
lagi jika ada biaya dadakan yang wajib disertakan agar semua tidak rancu.
6.
Perkuat relasi bisnis
Memperkuat
relasi tidak cukup hanya dengan mencari konsumen saja tetapi menjaga kualitas
dengan konsumen. Sekali Anda mengecewakan konsumen, dia akan dengan mudah
pindah ke pesaing lain. Untuk menjaga stabilitas pelanggan bisa dengan layanan
ekstra atau bonus. Setiap usaha harus punya trik menggaet konsumen agar tidak
lepas.
7.
Evaluasi
Tindakan
evaluasi sangat baik untuk mengetahui kondisi pasar, kondisi usaha dan kondisi
ke depan. Setelah evaluasi dilakukan akan mendapatkan result atau hasil.
Dari hasil, kita bisa tahu langkah pengembangan ke depan mau seperti apa.
Semakin rutin Anda melakukan evaluasi, maka semakin stabil usaha yang Anda baru
saja rintis karena tahu setiap detailnya.
Setelah 7 rencana pengembangan usaha tersebut telah Anda lakukan, tinggal lakukan
monitoring atau pengawasan usaha baik dalam atau luar. Tujuannya agar kinerja
Anda atau karyawan terkontrol sesuai harapan